nuffnang

Sunday, September 26, 2010

damai...

Titisan air mata yang jatuh ke bumi tersirat seribu erti
Hanya kelembutan jarimu yang menutup melindungimu
Deru angin mengusap rambutmu ibarat ibu yang kau perlu
Tapi sampai bilakah ia kan jadi temanmu?

Damai hati,
Yang selama ini ku cari,
Masih tiada pengganti
Bila oh bila?
Bilakah ia akan berakhir
Bilakah ia akan terhenti

Dirimu ibarat sehelai kain putih yang hanyut di padang tandus
Tiada bezanya kau umpama dahan yang sedang merapuh
Keringat yang mengalir dari ubunmu bak seputih salju
Oh Tuhan kau kurniakanlah damai dan petunjuk Mu

No comments: